Saya seorang arsiparis yang menggemari dunia tulis menulis. Kini sedang asyik menulis sastra jawa.

Mengenalkan Arsip pada Anak Sejak Dini

Selasa, 4 Februari 2025 20:41 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Jauhkan anak dari buku
Iklan

Anak anak usia sekolah dasar dan menengah harus diberi pemahaman bahwaarsip bagian penting sebagai bukti kinerja organisasi maupun perorangan.

***

Kesadaran akan pentingnya kearsipan memang masih belum merasuk ke sebagian besar masyarakat. Mereka baru menyadari keberadaan arsip tatkala ada masalah yang berkaitan dengan administrasi publik yang memerlukan dokumen sebagai kelengkapannya. Malangnya, ketika arsip atau dokumen tersebut dibutuhkan malah lupa di mana penyimpanannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memang tidak dipungkiri bahwa pengelolaan kearsipan sangat lemah terutama di instansi publik. Kearsipan seringkali dianggap sebagai bidang yang tidak seksi karena berkaitan dengan sesuatu yang dianggap negatif (sarana peminggiran staf yang tidak produktif atau lawan politik).  

Bertolak dari keadaan ini perlu ditananamkan pemahaman akan pentingnya kearsipan sejak usia dini. Anak anak usia sekolah dasar dan menengah haruslah diberi pemahaman bahwa  arsip merupakan bagian penting sebagai bukti kinerja organisasi maupun perorangan. Bagaimana kita bisa membuktikan prestasi di masa lalu tanpa adanya bukti perlu ditanamkan di benak anak-anak sekolah tersebut. Dengan adanya pemahaman nilai arsip sebagai bukti ini lambat laun akan menumbuhkan kesadaran terhadap penanganan arsipnya di kemudian hari.

Strategi untuk mendekatkan kearsipan pada anak anak usia dini adalah dengan mengajak mereka berkunjung ke lembaga kearsipan baik tingkat kabupaten, provinsi  maupun tingkat nasional yaitu Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Mereka bisa diajak menikmati foto-foto sejarah yang menunjukkan perjalanan daerah maupun negaranya. Bagaimana proses perjuangan bangsa bisa dilihat bukan hanya melalui bacaan tapi juga melalui gambar statis maupun gambar gerak. dari sini mereka bisa diberi penjelasan bagaimana gambar tersebut membuktikan keberadaan suatu peristiwa. Dan ini bisa terjadi jika pengelolaan arsipnya teratur sejak bermula arsip tersebut diciptakan.

Selain itu, mereka juga diberi pertanyaan kontekstual yang berkaitan dengan pribadinya misalnya, keberadaan dirinya sebagai warga negara dibuktikan melalui apa. Arti penting akta kelahiran sebagai bukti keberadaan mereka sebagai warga negara yang belum punya Kartu Tanda Penduduk dengan merujuk kepada orang tuanya yang dibuktikan dengan penyebutan nama orang tua di akta kelahiran tersebut.

Dari sini mereka akan menyadari bahwa semua dokumen di rumahnya ternyata juga punya kegunaan dan diharapkan sewaktu-waktu jika mereka menemukannya terbengkalai mereka akan responsif bagaimana mereka harus mengamankannya. Mereka juga bisa disadarkan arti penting ijasah maupun sertifikat penghargaan yang mereka miliki sebagai bukti kiprahnya sebagai warga negara. Kesadaran untuk tidak hanya mengandalkan omongan belaka, namun lebih menitikberatkan pada bukti nyata, jika diberikan sejak dini akan membuat mereka menjadi pribadi yang selalu hati-hati dalam bertindak dan tidak ceroboh kala mengambil keputusan karena sebelum mengambil keputusan mereka harus mempunyai dasar yang jelas.

Biar bagaimanapun langkah kecil ini akan terasa sepele, namun jika bisa dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia kesadaran akan pentingnya arsip sebagai alat bukti akan menancap tajam di tiap benak warga negara Indonesia di kemudian hari. Bravo Arsip. 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Agus Buchori

Seorang arsiparis

0 Pengikut

img-content

Pemusnahan Arsip Tidak Boleh Sembarangan

Sabtu, 3 Mei 2025 19:13 WIB
img-content

Mengenalkan Arsip pada Anak Sejak Dini

Selasa, 4 Februari 2025 20:41 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler